Untuk melaksanakan ibadah umroh, saat ini jamaah bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Dari sekian banyaknya pilihan umroh, banyak jamaah yang memilih umroh arbain. Sebab paket umroh satu ini dinilai memiliki keutamaan yang berbeda dengan jenis umroh yang lain.


Pada dasarnya setiap paket umroh memiliki keutamaan tersendiri. Sebab keutamaan tidak hanya soal pahala, namun juga kemudahan pelaksanaan. Dan inti dari pelaksanaan umroh sendiri tidak berbeda. Antara satu umroh dengan umroh lainnya tetap akan diisi dengan pelaksanaan rukun yang sama.


Lantas apa itu umroh arbain dan apa saja keutamaannya? Bagi jamaah yang berencana melaksanakan umroh ini, ulasan berikut sebaiknya perlu untuk disimak!


Mengenal Umroh Arbain

Masjid Nabawi, Sumber: edarabia.com


Umroh arbain merupakan salah satu paket umroh yang sering ditawarkan oleh travel haji dan umroh. Dimana istilah umroh ini sendiri pada dasarnya merujuk pada cara pelaksanaannya.


Arbain diambil dari kata bahasa Arab yang memiliki makna empat puluh. Dengan demikian, maksud umroh arbain adalah pelaksanaan umroh dengan menyertakan shalat empat puluh waktu di Masjid Nabawi. Dari segi pelaksanaan, umroh ini relatif lebih lama dibanding dengan jenis umroh yang lain.


Meski pada dasarnya amalan umroh yang dikerjakan sama, namun adanya amalan shalat empat puluh waktu akan mendatangkan keutamaan tersendiri. Sebab hal ini memiliki dasar tersendiri dari syariat Islam.


Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan yang artinya,

“Barang siapa shalat di masjidku ini (masjid Nabawi) selama empat puluh kali berturut-turut, maka dicatat baginya kebebasan dari neraka, selamat dari azab dan terbebas dari kemunafikan”. (HR Ahmad dari Anas bin Malik)


Hadits ini pada dasarnya memiliki pertentangan di kalangan ulama. Imam Albani dalam Silsilah Adh Dhaifah No. 364 pun memasukkan hadits ini sebagai hadits dhaif. Namun meski demikian, adanya hadits lain ikut menguatkan kedudukan shalat arbain.


Hadits itu juga datang melalui jalur Anas bin Malik. Dimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

“Barang siapa yang shalat karena Allah empat puluh hari secara berjamaah tanpa ketinggalan takbir yang pertama, dicatatkan baginya dua kebebasan. Kebebasan dari neraka dan kebebasan dari kemunafikan”. (HR At Tirmidzi No. 241)


Dengan demikian bagi siapapun yang ingin melakukan umroh arbain, tetap bisa menambahkan shalat empat puluh waktu. Dan jika bisa melakukannya, tentu akan ada keutamaan yang diperoleh oleh jamaah tersebut.


Berbagai Keutamaan Umroh Arbain

Keutamaan umroh arbain, Sumber: annisatravel.com


Bagi jamaah yang bisa melaksanakan umroh arbain akan mendapat beragam keutamaan. Dan berikut keutamaan dalam pelaksanaan umroh arbain:


1. Pahala Berlipat


Keutamaan ibadah umroh pada dasarnya akan mendatangkan pahala yang berlimpah. Namun jika ditambah dengan shalat arbain di masjid Nabawi, tentu pahala yang akan didapat akan semakin berlipat. Sebab shalat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan tersendiri.


Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan yang artinya,

“Shalat di masjidku (masjid Nabawi) lebih baik dari seribu kali shalat di masjid lainnya kecuali masjid Al Haram. Dan shalat di masjid Al Haram lebih baik dari seratus ribu kali shalat di masjid lainnya”. (HR Ibnu Majah)


Jika sekali shalat saja lebih baik dari seribu kali shalat di masjid yang lain, lalu bagaimana dengan shalat arbain? Tentu pahala yang didapatkan seorang muslim akan semakin berlipat.


2. Dibebaskan dari Neraka


Jika merujuk pada hadis di atas, orang yang bisa shalat arbain tanpa tertinggal takbir pertama akan terbebas dari neraka. Hal ini tentu keutamaan yang membahagiakan, sebab tidak ada seorang pun yang ingin masuk neraka.


Neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali. Seburuk apapun seorang hamba, pasti tidak mau jika masuk neraka. Dimana harapan semua manusia adalah masuk ke dalam surga.


3. Terbebas dari Kemunafikan


Salah satu sifat yang paling dilaknat dalam Islam adalah sifat munafik. Sebab selain bermuka dua, sifat munafik menjadikan seseorang terlihat baik dalam penampilan namun buruk hatinya. Tidak mengherankan jika ancaman bagi orang munafik akan mendapat tempat terburuk.


Dalam Surat An Nisa ayat 145, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya,

“Sungguh orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapatkan seorang penolong pun dari mereka”.


Dengan demikian beruntunglah yang Allah bebaskan dari sifat munafik. Dan shalat arbain menjadi satu langkah akah terbebas dari hal ini. Sebab memang pada dasarnya orang-orang munafik akan berat melakukan kebaikan.


4. Terhindar dari Perbuatan Sia-sia


Keutamaan lain dari pelaksanaan umroh arbain adalah jamaah akan terhindar dari perbuatan sia-sia. Dimana dengan nuansa Masjid Nabawi yang khas, dapat menumbuhkan motivasi setiap muslim untuk terus beribadah.


Hal ini juga akan lebih dirasakan bagi jamaah yang mengambil umroh Ramadhan. Selain nuansa Masjid Nabawi yang khas, nuansa bulan Ramadhan juga berbeda dengan bulan yang lain. Makah hal ini akan semakin menjadikan jamaah betah dalam beribadah.


Nah itulah beberapa keutamaan dari pelaksanaan umroh arbain. Jamaah akan semakin merasakannya saat menunaikannya sendiri. Sebab pengalaman akan berbeda antara satu dengan yang lain.


Agar Umroh Arbain Maksimal

Memaksimalkan umroh arbain, Sumber: detik.com


Dengan pelaksanaan umroh arbain yang relatif lebih lama, tentu jamaah harus memiliki persiapan lebih matang. Hal itu guna untuk menjadikan ibadah umroh yang dijalani benar-benar menjadi lebih maksimal.


Langkah untuk bisa memaksimalkan semua momen ibadah di umroh arbain, jamaah tentu harus kuat. Selain kuat secara fisik, jamaah juga perlu untuk kuat secara mental. Dengan demikian keadaan cuaca Arab Saudi yang berbeda dengan Tanah Air tidak akan begitu berdampak.


Alangkah baiknya sebelum keberangkatan jamaah melakukan berbagai aktivitas terkait hal ini. Jika masalah kesiapan fisik dapat disiapkan dengan olah raga, maka kesiapan mental perlu dilatih. Caranya adalah dengan meningkatkan ibadah-ibadah sunnah.


Dengan demikian jamaah akan terbiasa dalam tekanan. Dan akhirnya ketika sudah sampai di Tanah Suci hal itu sudah menjadi kebiasaan. Dan cenderung akan lebih meningkat. Terlebih jika didasari dengan iman yang kuat.