Satu keuntungan bagi muslim yang umroh akan lebih mendekatkan pada terkabulnya doa. Hal itu disebabkan mereka akan mengunjungi haramain, dua kota suci. Di mana pada kedua kota itu terdapat tempat mustajab berdoa saat umroh, bahkan menjadikan doa lebih cepat terkabul.
Pada dasarnya setiap sudut haramain merupakan tempat mulia. Namun dari semua tempat di sana, syariat telah merincikan tempat-tempat yang mustajab. Bagi muslim, beramal dengan berpedoman pada dalil akan lebih baik. Meski berdoa di setiap sudut haramain tetap akan terkabul.
Lantas mana saja tempat mustajab untuk berdoa ketika berumroh? Simak ulasan berikut dan dapatkan informasinya!
Tempat Mustajab Berdoa
Tempat mustajab untuk beroda saat umroh, Sumber: islamic-relief.org.uk
Berdoa saat umroh menjadi satu aktivitas yang pasti akan dilakukan. Agar lebih mustajab, jamaah bisa berdoa di tempat-tempat berikut:
1. Di dalam Ka’bah
Tempat pertama yang menjadikan doa lebih mustajab adalah di dalam bangunan Ka’bah. Hal itu didasari pada sebuah riwayat tentang keinginan ‘Aisyah untuk beribadah di sana. Tetapi tentu tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam bangunan Ka’bah.
Dalam sebuah riwayat, ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata yang artinya,
“Aku ingin masuk ke dalam Ka’bah dan shalat di dalamnya, maka Rasulullah menarik tanganku masuk ke Hijr Ismail seraya berkata, “Apabila kau ingin masuk ke dalam Ka’bah, sesungguhnya Hijr Ismail termasuk bagian dari Ka’bah. Karena kaummu ketika membina Ka’bah kembali menguranginya hingga Hijr Ismail berada di luar”. (HR At Tirmidzi)
2. Hijr Ismail
Berdasarkan penjelasan dari riwayat di atas, maka Hijr Ismail juga menjadi tempat mustajab untuk berdoa ketika di Mekkah. Hijr Ismail pada masa lalu merupakan tempat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail 'Alaihissalam istirahat ketika membangun Ka’bah.
Mustajabnya tempat ini untuk berdoa telah populer di kalangan jamaah. Dengan demikian jika Anda ingn berdoa di tempat ini, maka sering kali harus mengantri.
3. Raudhah
Keistimewaan Raudhah sebagai tempat mustajab berdoa telah menjadi rahasia umum. Dengan demikian, ketika ke Madinah jamaah jangan sampai terlewat untuk berdoa di tempat ini. Sebelum berdoa sebaiknya jamaah mendahuluinya dengan melakukan shalat sunnah.
Dalam sebuah sabda Rasulullah dijelaskan yang artinya,
“Di antara rumahku dan mimbarku adalah taman-taman surga dan mimbarku berada di atas telagaku”. (HR Muttafaqun ‘Alaih)
4. Hajar Aswad
Hajar Aswad, Sumber: googleapis.com
Tempat selanjutnya yang menjadi tempat berdoa saat umroh adalah Hajar Aswad. Dengan demikian tidak mengherankan jika tempat ini menjadi rebutan. Bahkan bagi yang bisa menusap dan menciumnya akan mendapatkan keutamaan tersendiri.
5. Maqam Ibrahim
Lokasi selanjutnya yang termasuk tempat mustajab untuk berdoa adalah Maqam Ibrahim. Lokasi ini bukanlah makam Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam, namun merupakan tempat pijakan beliau. Di mana pada masa lalu beliau berpijak ke tempat ini saat membangun Ka’bah.
Meski mustajab, jika ingin berdoa di lokasi ini saat ini hanya bisa dilakukan di sampingnya. Sebab Maqam Ibrahim saat ini telah dikurung dengan kerangka besi.
6. Antara Shafa dan Marwah
Antara bukit Shafa dan Marwa menjadi saksi biksu pada perjuangan Siti Hajar. Mengingatnya selain akan menumbuhkan semangat ibadah, juga bisa dijadikan cara fokus beribadah. Sebab untuk anak saja perjuangan beliau begitu semangat, lalu bagaimana jika perjuangan itu untuk Allah?
Dengan adanya latar belakang sejarah tersebut, tempat ini juga menjadi tempat mustajab berdoa. Selain terus berdzikir saat sa’i, jamaah sebaiknya juga mengisinya dengan berdoa.
Dengan keadaan tempat ini yang sekarang sudah semakin baik, akan memudahkan jamaah dalam berdoa. Meski sering kali di tempat ini berdesakan, jamaah bisa berdoa meski dalam hati. Atau bisa melakukannya secara lirih.
7. Multazam
Multazam, Sumber; bincangsyariah.com
Tempat mustajab berdoa saat umroh selanjutnya adalah Multazam. Tempat ini berada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Lokasi ini termasuk yang paling sering dijadikan tempat berdoa sebab pernah disebut Rasulullah sebagai tempat paling mustajab.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan yang artinya,
“Antara rukun Aswad (sudut tempat Hajar Aswad dan pintu Ka’bah) disebut Multazam, melainkan Allah mengabulkan permintaannya”. (HR Al Baihaqi)
Itulah tujuh tempat mustajab untuk memanjatkan doa saat beribadah ke Tanah Suci. Tentu selain tempat, terkabulnya doa juga perlu melihat tata cara berdoa saat umroh. Selain itu waktu juga berpengaruh, beruntunglah bagi mereka yang bisa menunaikan umroh Ramadhan.
Berdoa adalah proses pengakuan hamba terhadap kekuasaan Allah. Dengan mengikuti adab dan cara yang baik, tentu menjadikan doa lebih bermakna. Dimana biasanya para ulama mengajarkan berdoa kepada Allah dengan banyak memujinya. Selain itu juga menghindari sikap tinggi hati dalam berdoa.
Perlu Diperhatikan saat Berdoa
Pada dasarnya setiap doa akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Terlebih jika doa itu dilakukan di tempat mulia, dalam keadaan bersih jiwa raga dan pada waktu yang utama.
Dalam Surat Al Mu’min ayat 60 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya,
“Berdoalah kepadaKu niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan terhina”.
Dengan demikian, saat setiap jamaah berdoa perlu untuk menguatkan keyakinan. Selain itu tidak perlu dengan menambah sesuatu yang tidak diajarkan dalam agama Islam.
Hal ini perlu menjadi perhatian setiap jamaah. Sebab seringkali ada jamaah yang berdoa dengan menambahkan hal tertentu. Yang seperti ini dikhawatirkan akan menjatuhkan diri kepada perbuatan syirik.
Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan Tuhan yang Maha Mendengar. Tidak melihat status seorang hamba, Allah akan mengabulkan setiap permintaan. Terlebih bagi hamba yang selalu berupaya terus berada dalam ketaatan.