Saat berkunjung ke Tanah Suci, Jabal Nur menjadi satu tempat yang seakan wajib dikunjungi. Tidak hanya jamaah haji dan umroh, setiap muslim banyak yang datang ke tempat ini. Hal itu tidak mengherankan, mengingat sejarah Jabal Nur berkaitan dengan manusia paling mulia di muka bumi.


Dengan fenomena tempat ini yang selalu ramai, seperti mempertegas sebuah fakta. Bahwa manusia paling suci yakni Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu diberkahi. Tidak hanya ketika masih hidup, bahkan hingga ketika beliau telah tiada.


Lantas bagaimana sejarah dari tempat satu ini? Dan bagaimana kaitannya dengan Rasulullah, sang Nabi terakhir? Simak ulasan berikut agar semakin semangat mengunjunginya jika berkesempatan ke Tanah Suci!


Sejarah Jabal Nur

Sejarah Jabal Nur, Sumber: saudigazette.com.sa


Dalam Islam, sejarah Jabal Nur tidak kalah penting dengan sejarah Hijr Ismail. Dengan mengetahui berbagai sejarah, selain menambah semangat beragama juga akan memudahkan dalam pengamalannya.


Ada banyak tempat bersejarah yang memiliki kaitan dengan perkembangan agama Islam. Dimana Jabal Nur menempati kedudukan penting. Sebab di sanalah awal mula agama Islam dikenalkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.


Itulah awal mula Jabal Nur dikenang sejarahnya. Dengan adanya Gua Hira sebagai bagian dari Jabal Nur, gunung ini seakan menjadi saksi kenabian. Sebab ketika wahyu diturunkan kepada seseorang, berarti saat itulah gelar kenabian diberikan.


Meskipun Jabal Nur memiliki ketinggian sekitar 642 mdpl dan kemiringan 60 derajat, Nabi Muhammad begitu sering mengunjunginya. Beliau datang ke gunung ini bukan untuk mencari pesugihan seperti yang sering orang lakukan. Namun beliau melakukan uzlah.


Dengan keadaan Kota Makkah yang penuh kesyirikan, akhirnya menimbulkan kegundahan dalam hati beliau. Kemudian beliau memilih Gua Hira di Jabal Nur sebagai tempat menenangkan diri. Memikirkan kehidupan seperti apa yang semestinya dijalankan oleh manusia.


Tidak dengan waktu sedikit Jalan Nur menemani hari-hari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Hingga ketika Allah telah berkenan, akhirnya beliau menerima Surat Al ‘Alaq 1-5 melalui perantara malaikat Jibril


Dengan demikian, Jabal Nur yang sebelumnya hanya gunung biasa akhirnya mendapat penerangan cahaya dari surat tersebut. Dari peristiwa itu, kemudian Jabal Nur mendapat julukan sebagai gunung bercahaya.


Tentu istilah gunung bercahaya yang didapatnya bukan makna sebenarnya. Namun merupakan makna kiasan. Dimana hal itu sebagai gambaran sebab Jabal Nur menjadi tempat sang Nabi menerima agama Islam. Dan agama Islam sendiri merupakan cahaya yang menerangi alam semesta hingga hari ini.


Sisi Menarik Jabal Nur

Sisi menarik dari Jabal Nur, Sumber: madainproject.com


Meski tidak memiliki keistimewaan seperti keistimewaan Raudhah, namun ada sisi menarik yang membuat setiap muslim wajib berkunjung ke sana. Dan berikut adalah beberapa di antaranya:


1. Mengenang Perjuangan Rasulullah


Tentu sisi menarik yang akan didapatkan bagi siapapun yang mengunjunginya adalah dari manfaat sejarah Jabal Nur. Ketika mendatanginya secara langsung, setiap orang seakan bisa mengenang bagaimana Rasulullah melewati masa-masa perjuangannya.


Dengan adanya fakta keadaan lokasinya, setiap orang bisa merasakan bagaimana susah payahnya Rasulullah. Jika sekali saja menaiki Jabal Nur sudah membuat badan lelah, lantas bagaimana jika setiap hari? Dan itu berlangsung dengan waktu yang cukup panjang.


Dan setelah sampai di dalam Gua Hira, setiap pengunjung bisa merasakan bagaimana Rasulullah melewati hari-harinya. Siang malam jauh dari keluarga selama waktu yang lama bukan perkara mudah. 


Dan setiap pengunjung tentu juga bisa membayangkan bagaimana ketika Rasulullah didatangi malaikat Jibril pertama kali. Pertemuan antara dua makhluk yang berbeda tentu tidak hanya membuat terkejut, namun menghadirkan berbagai macam rasa yang tidak bisa dibayangkan.


2. Keindahan Alam Sekitar


Namun selain mendapat pengalaman mengenang perjuangan sang Nabi, pengunjung bisa menikmati sisi menarik lain. Sebab berada di tempat ketinggian, setiap pengunjung bisa menikmati indahnya alam sekitar.


Dengan lokasinya yang berada di atas, membuat pengunjung bisa leluasa melihat luasnya padang pasir. Ditambah dengan adanya bebatuan dan pegunungan, tentu akan menghadirkan momen tersendiri.


3. Keindahan Masjidil Haram


Dan selain keindahan alam, setiap pengunjung pun bisa melihat bagaimana indahnya Masjidil Haram. Sebab dari tempat ini, tidak ada gedung-gedung yang menghalangi pandangan. Seakan Masjidil Haram terlihat secara menyeluruh.


Adanya sejarah Jabal Nur dan keindahan yang disuguhkan, membuat pengunjung betah berada di sana. Biasanya saat berada di sana, pengunjung akan mengisinya dengan berdzikir. Selain sebagai sarana mengagungkan kuasa Allah, dengan berdzikir juga bisa menjadi obat kerinduan pada Rasulullah.


Nah itulah beberapa sisi menarik dari Jabal Nur. Jika Anda berencana mengambil paket umroh Ramadhan 2025, jangan sampai terlewat untuk berkunjung ke tempat ini. Sebab bisa jadi dengan berkunjung, akan mendapatkan sisi menarik yang lain.


Perlu Diperhatikan Jamaah saat Mengunjungi Jabal Nur

Jamaah yang berkunjung ke Jabal Nur, Sumber: amazonaws.com


Untuk mendapat momen kunjungan yang indah, tentu ada hal yang perlu jamaah perhatikan saat ke sana. Selain pengetahuan akan sejarah Jabal Nur, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:


1. Kesiapan Fisik


Dengan keadaan Jabal Nur yang cukup ekstrim, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kesiapan fisik. Pastikan jika ingin naik ke atas, sebaiknya jamaah dalam kondisi fisik yang kuat. Namun jika dalam keadaan sakit, sebaiknya jamaah tidak memaksakan diri.


2. Tawaran Orang Asing


Selain kesiapan fisik, yang juga perlu diperhatikan jamaah adalah tawaran orang asing. Sebab terkadang di sana ada orang yang menawarkan untuk mengambilkan foto. Jika tidak ingin dirugikan, sebaiknya menghindari penawaran tersebut. Atau perlu melakukan kesepakatan sebelumnya.


Dua hal itu merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, jika ingin berkunjung ke sana alangkah baiknya jika bersama kelompok. Hal itu bisa untuk mengantisipasi setiap hal yang tidak diinginkan.