Setiap orang berharap terus memiliki kesehatan. Terutama bagi yang akan umroh, tentu tidak ingin dirinya ditimpa penyakit. Sebab sakit saat umroh akan menjadi kendala, ibadah menjadi tidak maksimal. Sebelum berangkat, cara menjaga kesehatan perlu jamaah ketahui.
Dengan keadaan Tanah Suci yang bercuaca ekstrim, seringkali menjadikan imunitas jamaah melemah. Selain bisa mendatangkan sakit ketika masih di sana, terkadang ada jamaah yang sakit saat tiba di Tanah Air. Fenomena ini tentu perlu diantisipasi agar perjalanan ibadah tetap lancar.
Nah bagaimana cara menjaga kesehatan agar tidak sakit saat umroh? Ulasan berikut sebaiknya disimak oleh setiap calon jamaah sebagai referensi!
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan, Sumber: pexels.com
Perlu menjadi kesadaran bersama, kesehatan merupakan nikmat luar biasa dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dimana kesehatan tidak hanya diperlukan ketika akan menunaikan umroh, namun dalam setiap ibadah yang lain.
Tidak mengherankan jika Rasulullah pernah bersabda yang artinya,
“Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan yang sehat dan jiwa yang sehat pula, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya”. (HR At Tirmidzi)
Saat seorang muslim memiliki kesehatan, mengerjakan amalan umroh menjadi maksimal. Selain itu, dalam menjalankan ibadah sehari-hari pun tidak akan merasa kepayahan.
Namun setiap jamaah perlu memahami bahwa kesehatan tidak datang secara instan. Maksudnya, tidak datang seketika hanya saat akan menunaikan ibadah umroh. Kesehatan manusia dapat dimiliki dengan pemeliharaan tubuh yang konsisten.
Maka dari itu setiap muslim perlu mengingat sabda Rasulullah yang artinya,
“Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang”. (HR Bukhari)
Berdasarkan hadits di atas, sebaiknya setiap muslim tidak terbuai saat masih sehat. Dan lebih bijaksana jika terus menjaga kesehatan tersebut. Dimana kesehatan yang diperhatikan sejak jauh hari lebih menjamin untuk tetap sehat. Sakit saat umroh lebih baik dicegah dengan menjaga kesehatan.
Tips Agar Tidak Sakit saat Umroh
Sakit saat umroh lebih berat dari pada haid saat umroh, beberapa tips berikut dapat dilakukan jamaah untuk langkah antisipasi terhadapnya:
1. Memperhatikan Pola Makan
Menjaga pola makan, Sumber: pexels.com
Pertama untuk menjaga kesehatan setiap muslim perlu memperhatikan pola makan. Akan lebih baik jika dalam mengkonsumsi makanan, setiap muslim memperhatikan anjuran Rasulullah. Dimana selain membiasakan diri untuk tidak makan berlebihan, juga menjalankan puasa sunnah.
Pada dasarnya sistem pencernaan manusia berperan besar dalam hal ini. Tidak hanya perlu makanan sehat dengan gizi yang baik, pencernaan sebaiknya diberi waktu istirahat dengan puasa.
Dimana keadaan tubuh yang terlatih dengan pola puasa, menjadikannya lebih baik dalam menghadapi situasi berat. Terpaan cuaca Arab Saudi yang ekstrim tidak akan begitu mendera saat tubuh sudah terlatih.
2. Olah Raga dan Olah Jiwa
Tips selanjutnya agar terhindar dari sakit saat umroh adalah dengan melakukan olah raga dan olah jiwa. Olahraga akan menjaga vitalitas dan kekuatan tubuh. Sedangkan olah jiwa akan menjaga diri setiap muslim dan stress dan tekanan batin.
Kedua hal ini sama-sama penting untuk menjaga kesehatan. Dimana orang yang memiliki vitalitas baik rentan terkena sakit saat sering stress. Dan begitu pula sebaliknya.
Dengan demikian olahraga tidak hanya perlu dilakukan saat mendekati waktu keberangkatan umroh. Namun sebaiknya dilakukan jauh hari, baik dengan olahraga ringan maupun berat.
Sedangkan olah jiwa dapat dilakukan dengan terus melakukan muhasabah diri dan mendekatkan diri pada Allah. Baik dalam momen melakukan sholat tahajud maupun setelah melakukan sholat wajib.
3. Mengikuti Anjuran Medis
Mengikuti aturan medis, Sumber: pexels.com
Dan jika sudah dekat dengan waktu keberangkatan sebaiknya setiap jamaah mengikuti anjuran medis. Dimana bagi orang yang akan melakukan ibadah ke Tanah Suci, biasanya akan menjalani beberapa tindakan medis.
Seperti yang pasti akan dilakukan yaitu vaksin meningitis, vaksin polio dan vaksin pneumokokus. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran bateri. Sebab ketika di Tanah Suci jamaah akan berbaur dengan umat Islam dari seluruh penjuru dunia.
Selain itu jika memang memiliki penyakit, sebaiknya telah melakukan konsultasi kepada dokter. Dengan demikian, jamaah bisa mengantisipasinya dengan membawa obat yang diberikan oleh dokter. Dalam beberapa kasus, jamaah memang harus membawa obat tertentu untuk tetap sehat selama di sana.
4. Bekal Pribadi
Dan yang tidak kalah penting dengan beberapa hal di atas adalah bekal pribadi. Hal ini untuk menghindari sakit saat umroh dan demi kelancaran ibadah.
Bekal pribadi yang terkesan sepele namun penting keberadaannya yaitu air mineral dan sandal. Untuk menghindari dehidrasi sebaiknya setiap jamaah selalu membawa air mineral, kecuali umroh Ramadhan. Adapun sandal akan menghindarkan jamaah dari luka kaki akibat panasnya Arab Saudi.
Dengan keadaan panas Tanah Suci yang berkali lipat dari pada Tanah Air, sering mengakibatkan luka pada kaki jamaah. Jangan sampai ada jamaah yang memberanikan diri berjalan di sana tanpa alas kaki terutama pada siang hari.
Nah itulah beberapa tips untuk menghindari sakit saat umroh. Selain beberapa tips di atas, jamaah bisa menambahkan tips yang lain sesuai dengan keperluannya.
Ibadah Umroh Lancar dan Khusyuk
Menjalankan ibadah umroh dengan lancar, Sumber: pexels.com
Pelaksanaan ibadah umroh yang lancar dan khusyuk akan mendekatkan jamaah pada ibadah yang mabrur. Dimana saat ibadah umroh seorang muslim diterima Allah, keutamaannya begitu luar biasa.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Dari satu umroh ke umroh yang lainnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga”. (HR Muslim)
Dengan adanya keutamaan tersebut, sebaiknya setiap jamaah melakukan persiapan serius. Tidak hanya tips agar terhindar dari sakit saat umroh, namun juga terkait ilmu saat umroh. Dengan demikian pelaksanaan ibadah akan semakin lancar dan khusyuk.