Seperti diketahui, perjalanan panjang ke Tanah Suci terkadang menimbulkan tantangan, salah satunya adalah jet lag. Oleh karenanya, mengetahui cara mengatasi jet lag menjadi penting agar umroh yang dinantikan bisa terlaksana dengan lancar tanpa kendala.


Jet lag sendiri adalah kondisi yang menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, dan disorientasi akibat perbedaan waktu yang signifikan antara tempat tinggal dan tujuan. Hal ini bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan ibadah, terutama ketika jamaah harus segera menyesuaikan diri dengan rutinitas ibadah di Tanah Suci.


Lantas, apa saja sebenarnya cara mengatasi jet lag yang bisa diterapkan dengan mudah demi kelancaran ibadah? Simak ulasannya!


Cara Mengatasi Jet Lag saat Umroh Paling Efektif

Mengatasi masalah jet lag, Sumber: reddoorz.com


Jet lag saat umroh bisa menjadi masalah yang serius. Bukan hanya kondisi fisik yang terkendala, tetapi juga rencana ibadah umroh yang sudah disusun pun bisa jadi akan berantakan.


Saat mengalami jet lag, jamaah umumnya akan mengalami masalah tidur atau insomnia karena tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Selain itu, jamaah juga bisa saja terkena tremor ringan yang berujung pada rasa lelah yang datang tiba-tiba.


Nah, terkait masalah ini, ada beberapa cara mengatasi jet lag yang bisa diaplikasikan, terutama ketika Anda hendak berangkat umroh saat hamil di mana resiko jet lag cenderung lebih besar. Beberapa cara yang dimaksud di antaranya: 


1. Sesuaikan Jadwal Tidur Sebelum Berangkat


Salah satu cara efektif untuk mengatasi jet lag adalah dengan menyesuaikan jadwal tidur beberapa hari sebelum berangkat. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengubah waktu tidur dan bangun secara bertahap agar sesuai dengan zona waktu tujuan. 


Misalnya, jika Anda akan menuju zona waktu yang lebih awal, mulailah tidur dan bangun lebih awal dari biasanya beberapa hari sebelum perjalanan. Ini akan membantu tubuh Anda beradaptasi dengan perbedaan waktu secara lebih bertahap.


Perubahan ini sebaiknya dilakukan secara perlahan dan bertahap, bukan secara drastis, untuk menghindari gangguan tidur yang lebih besar. Penyesuaian yang lembut ini akan memberi waktu bagi tubuh Anda untuk beradaptasi dengan perubahan zona waktu. Nantinya, saat tiba di tujuan, tubuh Anda sudah lebih siap untuk menghadapi jadwal baru. 


2. Tetap Terhidrasi Selama Perjalanan

Menjaga hidrasi, Sumber: insidehook.com


Menjaga hidrasi yang baik selama perjalanan adalah hal penting untuk mengurangi efek jet lag. Udara dalam pesawat cenderung kering, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk rasa lelah serta ketidaknyamanan. Oleh karenanya, pastikan untuk minum cukup air sepanjang perjalanan dan hindari minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.


Selain itu, hidrasi yang baik dapat membantu tubuh Anda beradaptasi lebih cepat dengan zona waktu baru. Sebaliknya, minuman berkafein dapat mengganggu pola tidur dan memperburuk gejala jet lag. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, Anda akan merasa lebih bugar, sehingga lebih fokus pada ibadah dan aktivitas selama umroh.


3. Mencoba Teknik Relaksasi


Teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernafasan dalam, dapat membantu mengatasi jet lag dengan mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Cobalah melakukan beberapa menit meditasi atau latihan pernapasan sebelum tidur untuk menenangkan pikiran dan tubuh.


Selain itu, teknik relaksasi juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketegangan yang sering muncul setelah perjalanan panjang. Dengan merasa lebih rileks, Anda dapat lebih mudah tidur dan beradaptasi dengan waktu tidur baru selama umroh.


4. Sesuaikan Pola Makan dengan Zona Waktu Baru

Mengatur pola makan, Sumber: republika.co.id


Menyesuaikan pola makan dengan zona waktu baru juga merupakan langkah penting untuk mengatasi jet lag. Cobalah untuk makan sesuai dengan jadwal makan di tujuan, meskipun Anda belum sepenuhnya merasa lapar. 


Mengatur waktu makan Anda sesuai dengan waktu setempat akan membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan jadwal baru lebih cepat dan mengurangi gangguan pada pola tidur. Tentu, pola makan dengan tepat juga dapat membantu menjaga energi dan mengurangi rasa lelah. 


Anda sebaiknya menghindari makanan berat atau berlemak yang bisa membuat Anda merasa tidak nyaman atau mengganggu tidur. 


Pilih makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan energi dan membantu tubuh beradaptasi dengan lebih baik. Jangan sampai upaya Anda menabung untuk umroh menjadi sia-sia karena tubuh yang kurang sehat.


5. Gunakan Pakaian yang Nyaman


Memilih pakaian yang nyaman selama perjalanan dan saat tiba di tujuan dapat membantu mengurangi dampak jet lag. Pakaian yang longgar dan menyerap keringat dapat membuat Anda merasa lebih nyaman selama penerbangan dan setelah tiba di Tanah Suci. 


Tidak hanya itu, pakaian yang nyaman dapat membantu mengurangi stres fisik dan mental, serta membuat Anda lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.


Selain itu, pastikan untuk memakai pakaian yang sesuai dengan suhu di tujuan agar tubuh Anda tidak perlu beradaptasi dengan perbedaan suhu yang ekstrim. Pakaian yang nyaman dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak, yang pada akhirnya dapat mengurangi efek jet lag dan meningkatkan kenyamanan selama umroh.


Satu lagi cara mengatasi jet lag saat umroh yang perlu diketahui adalah tetap melakukan aktivitas fisik meskipun ringan. Aktivitas seperti stretching atau sekedar berjalan kaki bisa mengurangi efek jet lag karena meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi bagian tubuh yang terasa kaku.


Nah, demikian beberapa cara mengatasi jet lag yang penting untuk Anda ketahui. Pahami penyebab jet lag serta cara mengatasinya sebagai persiapan berangkat ke Tanah Suci dengan paket umroh Ramadhan spesial dari Kota Nabi!